Gaya Pacaran Cewek Sesuai Umurnya


Bukan cuma ukuran, tapi umur juga menentukan segalanya, iya kan? Salah satunya, urusan pacaran. Beda kan gayanya kalau pacar kamu umurnya 17 sama kalau umurnya 27? Nah, kali ini MBDC akan bahas gimana gaya pacaran sesuai umur si cewek. Kenapa harus dibahas? Ya supaya kamu bisa menyesuaikan dong. Mari!

1. Cewek di Bawah 17 tahun

Punya pasangan masih muda kaya gini, enaknya kamu akan selalu merasa muda dan ceria. Kamu juga pasti selalu update sama perkembangan zaman. Gaya pacaran kamu pasti setiap weekend kamu beredar di tempat paling hits di kota atau konser paling hipster. Biasanya juga, kamu akan jadi pasangan yang selalu melindungi alias bodyguard. Cewek umur segini juga masih seneng ngumpul bareng gengnya. Biasanya sih kamu diminta anter jemput dia dan temen-temennya. Nggak apa-apa sih, sekalian cuci mata ke temen-temennya. Enaknya lagi, orangtuanya bisa langsung percaya sama kamu karena kamu terkesan bertanggung jawab. Nggak enaknya, kalau diajak gaul sama temen-temennya ke pensi, kamu sering dikira kakaknya atau kalau lagi sial, dikira omnya.

2. Cewek Usia 20an

Kalau kamu pacaran sama cewek kuliahan atau baru lulus umur 20-an, kamu beruntung banget karena konon cewek usia segini sedang mekar-mekarnya. Ibaratnya ini adalah masa keemasan buat cewek deh! Kalau kamu jauh lebih tua dari cewek kamu, pasti kamu terlihat keren karena bisa menggaet cewek semuda ini. Sebaliknya, kalau kamu lebih muda pasti kamu bisa dianggap berpengalaman. Biasanya cewek umur segini masih senang mengeksplorasi dunianya sendiri tapi kadang-kadang masih butuh kamu. Jadi kamu sama dia masih bisa sama-sama punya waktu luang dan nggak ke mana-mana harus dianter sana-sini. Susahnya, karena lagi mekar-mekarnya, kamu juga harus waspada sama 'kumbang-kumbang' lain yang mau mendekat.  Biasanya sih karena lagi mekar, mereka senang menyebar benih di mana-mana!

3. Cewek Usia 30an

Buat kamu yang punya pacar cewek umur segini, jangan khawatir! Bukan artinya kamu punya selera yang tua justru kamu nggak usah susah-susah basa-basi tarik ulur sama cewek seumuran ini. Biasanya mereka mau yang jelas-jelas aja dan sudah tahu maunya apa. Tapi tahu maunya apa di sini belum tentu spesifik ya. Dia tetep bisa bilang kalo dia laper, tapi gak tau mau makan apa dan kamu yang harus menentukan. Yang pasti banget cewek umur segini harus tahu pacaran ini tujuannya apa. Jadi pada umumnya agak susah nih kalo kamu pacaran sama cewek umur segini tapi niat kamu cuma gejol doang. Biasanya sih dia bakalan rewel nanya mau dibawa kemana hubungan kamu.

4. Cewek Usia 40an

Cewek umur segini sih sebenarnya bisa dibilang kembali ke pubernya lagi. Mereka senang dimanjain lagi, senang diperhatikan lagi, senang bikin kejutan lagi. Ibaratnya, kamu bisa dapat segala kesenangan dalam diri cewek umur 17-30 tahun dalam diri cewek umur 40 tahun. Asik kan? Ada saatnya dia bisa jadi manja kaya anak kecil, bisa mendadak pengen berpetualang sendiri atau kadang bisa merasa yang paling tahu sedunia. Nah, kalau sudah kaya gini siap-siap menghadapi mood yang bisa berubah-ubah tiap saat.

 5. Cewek Usia 50 Tahun ke Atas

Hmm. Biasanya sih cewek usia 50 tahun ke atas udah gak niat pacaran ya. Biasanya antara mereka udah nyaman sendiri aja atau ya udah maunya kawin aja langsung. Di usia 50 tahun, seseorang sih biasanya udah gak terlalu eksploratif lagi kalo masalah cinta-cintaan. Mereka mau yang pasti dan jelas aja. Kalo kamu pacaran sama cewek usia 50 tahun ke atas, maka bersiap-siaplah diomongin di belakang sama orang-orang. Kamu pasti dikira cuma mau memanfaatkan harta si cewek. Atau kamu dikira brondong mainan tante-tante. Kecuali kamu juga umur 50 tahunan sih.
Nah demikianlah. Jadi kalo kamu mau pacaran sama seorang cewek, pastikan gaya pacaran kamu disesuaikan dengan usia si cewek. Dijamin akan mempermudah hidup kamu.


sumber :  http://terselubung.blogspot.com/2013/05/gaya-pacaran-cewek-sesuai-umurnya.html
READ MORE >>

8 Cara Agar Anda Tidak Terobsesi Sama Mantan

[imagetag]  
Punya hasrat mengejar kekasih yang telah menyakiti Anda? Coba pikirkan kembali. Bila Anda belum dapat memaafkan apalagi melupakan mantan, sebaiknya lakukan delapan kegiatan ini setelah putus, sesuai saran dari psikolog ternama, Zoya Amirin.


1. Tenangkan Diri Selama Dua Bulan
Anda harus menjauhkan diri dari segala hal yang mengingatkan tentang mantan kekasih. "Jauhkan diri dari apa pun yang berhubungan dengan mantan atau mengingatkan tentang mantan karena itu akan bikin kita mikir, kayaknya gua nyesel nih, kayaknya kangen nih masih sama-sama. Teman-temannya mantan juga jangan temanan dulu deh selama dua bulan," ungkap Zoya


2. Maafkan Mantan Kekasih
Selama menenangkan diri, maafkanlah mantan kekasih yang telah menyakiti hati Anda. Memang sulit, tapi harus dicoba agar perasaan menjadi tenang. Coba ikhlaskan dia yang akan membantu Anda menghilangkan perasaan negatif. Maafkan satu persatu perbuatannya yang pernah membuat perasaan sakit secara perlahan.


3. Manjakan Diri Sendiri
Perawatan diri penting dilakukan untuk mencegah perilaku obsesi. "Jangan diam di kamar nangisin hidup, boleh nangis seharian, tapi besok mending dandan deh pergi ke Spa. Kita harus tetap merawat diri. Jadi istilahnya, kita jadi orang baru," saran wanita yang bekerja di kantor konsultan daya manusia, Sinergi Daya Insani, sebagai Chief Executive.


4. Pergi Bersama Teman
Ajak teman pergi bersama, entah shopping, travelling, atau apapun yang dapat membuat Anda merasa rileks. Bersenang-senanglah dan usahakan tidak mengingat mantan. Bila Anda datang ke tempat yang pernah menjadi kenangan bersama kekasih, paksakan diri supaya tidak terbawa perasaan. Ingat, Anda sedang jalan bersama teman dengan tujuan ingin membuat perasaan lebih positif.


5. Tetap Makan Sehat
Banyak wanita yang stres, kemudian "lari" ke makanan. Mereka cenderung makan berlebihan sehingga membuat berat badan naik. Tetaplah menjaga asupan makan demi kesehatan Anda. "Tetap makan sehat. Jaga kesehatan karena kalau kita cinta sama diri kita, percayalah aura positif kita itu akan menarik yang positif dan negatif juga menarik yang negatif," papar Zoya.


6. Jangan Cepat Mencari Pria Lain
Jangan cepat mencari orang lain supaya tidak terobsesi dengan mantan. Hal itu membuat sakit hati Anda tidak sembuh secara sempurna. "Sembuhin saja dulu, tuntasin dulu, kalau memang ini sudah bisa dimaafkan, baru jalan sama yang lain," sarannya lagi.


7. Konsul ke Satu Orang Teman Saja
Ceritakan semua perasaan kepada satu orang teman terdekat. "Dibahas sama orang terdekat saja atau konseling juga boleh, tapi curhat supaya jangan jadi gosip dengan satu orang dipercaya. Jangan ngumbar perasaan ke mana-mana, apalagi social media. Jangan galau, jangan cari sekutu, atau cari orang yang benci mantan supaya jadi pasukan itu hanya memanjakan feeling negative kita saja," ungkap Zoya.


8. Hargai Diri Sendiri
Untuk menghilangkan perasaan negatif yang menimbulkan sikap obsesif, hargai diri sendiri. "Kita harus lihat diri lebih baik karena kita ditinggal sama orang yang sudah nggak cinta sama kita. Anggaplah bahwa, "baik juga ya dia mau ninggalin," karena banyak laki-laki yang nggak mau ninggalin, tapi kelakukannya ngaco terus, sengaja cari gara-gara agar mau diputusin," tutur Zoya menasihati. 



sumber :  http://terselubung.blogspot.com/2013/05/8-cara-agar-anda-tidak-terobsesi-sama.html
READ MORE >>